Khutbah Jumaat 22/04/11

Khutbah hari ini berkenaan Iman. Setiap orang yang beriman pastinya diuji.
Sahabat Rasullullah diuji dengan ujian yang amat berat tetapi mereka tetap mengatakan mereka beriman. Bilal contohnya walaupun disiksa dengan teruk tetapi tetap berkata 'Ahad ! Ahad !. Begitu teguh iman para sahabat dahulu.

Khatib seterusnya membacakan ayat 1 ~ 3 dari surah Al-ahkabut.

الم (١)أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لا يُفْتَنُونَ (٢)وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَلَيَعْلَمَنَّ اللَّهُ الَّذِينَ صَدَقُوا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِينَ (٣)

1. Alif laaf miim 1145. (QS. 29:1)

2. Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? (QS. 29:2)

3. Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta. (QS. 29:3)

Dari tafsiran ayat ini, setiap yang beriman pasti akan diuji dan setelah mereka melepasi ujian dengan tenang dan sabar maka kemanisan iman itu akan dapat dirasai.